Jika berbicara tentang bahan untuk pakaian, sebagai konsumen, kita tentu menginginkan bahan produk yang tidak saja ramah lingkungan tapu juga terlihat bagus, enak dipakai, dan nyaman. Dengan alasan inilah produk berbahan seperti rami kurang sukses di pasar, karena memiliki tekstur yang lebih kasar meski ramah lingkungan. Nah, bambu memiliki semua hal yang diinginkan pada sebuah pakaian.
- Tingkat penyerapan yang sangat baik. Bahan bambu dapat menyerap dan menguapkan kembali kelembaban dengan sanga cepat, karena sangat berpori dan selain itu teksturnya nyaman di kulit.
- Pengontrol Suhu. Dingin dan berongga membuatnya baik di cuaca yang hangat. Juga cocok di udara dingin. Bahan serat yang menyerap dan melepaskan kelembaban membuatnya cocok untuk segala cuaca.
- Higienis. Penelitian menemukan bahwa serat bambu memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang unik, sejenis bio-agent yang dikenal dengan “bamboo kun”, bahkan setelah pencucian berkali-kali bahan ini tetap ada dan dapat berfungsi dengan baik sebagai deodorizer atau penghilang bau.
- Tidak Kaku. Karena kompoisi bahan seratnya bambu secara alami memiliki sifat anti-static, sehingga sangat nyaman ketika bersentuhan langsung dengan kulit.
- Konsumen yang memiliki kulit sensitif dan rentan terhadap alergi juga dapat memilih produk pakaian dari bambu karena seratnya lembut dan halus sehingga mengurangi kemungkinan ruam dan iritasi kulit.
Serat bambu merupakan revolusi ke lima di bidang tekstil :
Serat bambu dibuat dengan bahan dasar bambu pilihan, diproses dengan teknologi tinggi dengan mengambil serat yang terdapat didalam bambu yang dicampur dengan bahan lainnya sehingga terbentuklah serat baru. Dikarenakan bambu memiliki kemampuan untuk memproduksi anion dan anti bakteri yang alami maka dalam proses pertumbuhannya tidak dibutuhkan pembasmi hama kimia, dan juga dalam proses pembentukannya menggunakan teknologi tinggi yang tidak memerlukan penambahan bahan kimia lainnya. Serat ini juga diberi julukan "bahan eko-tekstil yang dapat bernafas", "ratu tekstil". Oleh para ahlinya, serat bambu disebut sebagai "bahan tekstil yang memiliki prospek pengembangan paling cerah di abad 21". Untuk itu dinamakan revolusi ke lima dari industri pertekstilan setelah katun, wool, sutera, dan kain lenan.
0 comments:
Post a Comment