PENCEMARAN TANAH

pencemaran tanah adalah dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan yang alami hingga menjadi tercemar. Fakta yang menyebabkan pencemaran ini  dikarenakan kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut yang berupa (minyak & zat kimia), air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara ilegal atau tidak memenuhi syarat.  

Tanah merupakan bagian yang paling utama dalam menunjang makhluk hidup baik itu pada tumbuh-tumbuhan, tanaman, hewan, dan manusia yang berada di muka bumi. Seperti kita ketahui, rantai makanan bermula dari tumbuhan dan manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Karena sebagian besar manusia dan hewan mengkonsumsi makanan berasal dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang ada di laut juga di konsumsi oleh manusia, tetapi sebagian besar makanan yang kita konsumsi berasal dari permukaan tanah. Oleh karena itu, di haruskan bagi setiap kita untuk tetap menjaga kelestarian tanah, sehingga tetap bisa mendukung kehidupan di muka bumi ini, walau demikian terjadi meluapnya wabah penyakit lingkungan atau pencemaran yang terjadi pada air, udara, dan tanah yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.

Pencemaran lingkungan bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti limbah domestik, limbah pabrik (industri), dan limbah pertanian.

Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk, perdagangan pasar, kelembagaan (perkantoran, swasta, wisata) dan juga limbah padat dan cair. Limbah padar dapat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (non-biodegradable), example; kantong pelastik, bekas kaleng minuman, bekas botol plastik air mineral dan sejenisnya. Sedangkan limbah cair berupa tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah (lengas tanah) bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.

                Limbah Industri

a.   Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil dari buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari pabrik gula, kertas, rayon, pengawetan buah, daging ikan, dan sebagainya.

b. Limbah cair yang merupakan hasil dari pengolahan dalam suatu proses peroduksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri lapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal perak, arsen, dan boron adalah suatu jenis-jenis zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.

       Limbah pertanian 

       Limbah pertanian adalah sisa-sisa bahan pertanian yang dibuang setelah para         petani mengalami pasca panen. Beberapa contoh limbah pertanian diantaranya adalah tempurung, jerami, dedak padi, bronggolan kelapa sawit dan sebagainya.

Posted in: safety industri